Peradaban global dan kecanggihan media sangat berpengaruh pada
Radikalisme Islam. Sering kita mendengar berita tentang teroris Islam
yang mengebom tempat-tempat seperti hotel, motel dan lainnya. Bahkan
bukan hanya tempat yang mereka pandang tempat maksiat, tapi
masjid-masjid pun mereka hancurkan dengan tujuan untuk mati syahid di
dalam masjid itu. jelas saja fenomena seperti itu meracuni para muslim,
apa muslim remaja yang imannya belum kuat mereka pasti berfikir bahwa
Islam itu adalah agama yang mengerikan, penuh dengan kekerasan dan
pengantar nyawa umatnya.
Pengertian radikalisme itu sendiri
menurut saya adalah pemaksaan dalam mengajarkan atau menyebarkan
keyakinan agama Islam, tak jarang pula menggunakan kekerasan. Padahal
dalam ajaran manapun tentang Islam, tidak ada cara yang seperti ini.
Islam itu agama yang penuh kasih sayang terhadap sesame muslim maupun
non muslim. Tapi karena banyak terjadi radikal dimana-mana, pandangan
orang barat pun semakin buruk terhadap Islam. Sebetulnya faktor utama
terjadinya radikal yaitu emosi. Emosi umat muslim dengan celaan orang
barat, dan solidaritas terhadap muslim lain yang tertindas oleh orang
lain, jadi timbullah radikalisme yang mereka anggap jihad itu.
Perlu kita ketahui bahwasanya media yang ikut dalam menyebarkan islam
ada pengaruh buruk bagi remaja, mungkin ini buan salah satu tindakan
radikal, tapi tepatnya tentang penyebaran Islam yang salah. contoh kecil
saja misalnya Film yang terlihat Islami tetapi pada kenyataannya tak
seperti ajaran Islam sesungguhnya, di Film itu ada adegan pacaran,
berpegangan yang bukan muhrim, juga dari penampilannya yang hanya asal
pakai jilbab, sedangkan stelannya? Para artis itu memakai pakaian ketat
yang bilamana di dalam hadis dijelaskan bahwa mereka dengan pakaian itu
seperi tidak memakai baju. Berdasarkan contoh diatas bisa ditarik
kesimpulan, bahwa semua itu tidak ada sedikitpun dalam ajaran Islam.
Tapi remaja yang masih awam pandangannya terhadap islam mereka akan
menerima semua yang ada di media itu, bahkan mungkin mengikutinya karena
mereka anggap itu benar. Harusnya media memeberikan contoh yang baik
sesuai Islam, bukannya memberi pengarahan yang berakibat fatal ini.
Jika fenomena tersebut terus menerus di biarkan, maka pertahanan Islam
pun dapat terancam karena Iman mereka yang mulai rapuh dengan adanya
Radikalisme. Oleh karena itu kita sebagai umat muslim yang paham dengan
kondisi ini. Mari sadarkan mereka yang ikut andil dalam radikalisme ini
dan ubah pandangan remaja yang masih awam tentang islam, tunjukan bahwa
islam itu adama yang penuh kedamaian, ketentraman bukan kekerasan. Insya
Allah dengan sikap kita yang memberitahu mereka dengan cara yang
sepantasnya mereka pelan-pelan akan mengikuti apa yang kita ajak. Jangan
biarkan tingkah remaja menjadi semakin kacau dengan adanya radikal!
setuju
BalasHapus