#Love2

Dihari pengumuman itu berhubung jarak Cirebon-Jakarta jauh, dia melihat penguman via online, aku menemaninya menunggu sampai hari berganti, tapi sayang pengumumannya tidak bisa di akses, dia tetap menunggu sampai jam 2, malam itu aku benar-benar tak habis pikir dengannya, apa susahnya tidur dulu dan melihat kembali pengumannya besok pagi. Tapi dia keukeuh mau menunggu sampai pagi, dan jelas aku ketiduran. pagi-pagi aku bangun melihat 17 sms dan 10 panggilan tak terjawab pada layar hp-ku, isinya berbeda-beda, tapi intinya sama : menyuruhku segera bangun karna dia sangat gelisah menunggu pengumuman itu yang belum juga ada. Aku langsung menelponnya dan terdengar disebrang sana keluhannya. Dia bilang sehari setelah pengumuman harus datang ke kampus STIP untuk daftar ulang dan melanjutkan tes ketahap berikutnya. Sampai sorepun pengumumannya belum dapat di akses juga, akhirnya hari itu dia kembali terjaga sampai pukul 02.00 dia mengirim pesan singkat " Alhamdulillah, aku lulus yang:) makasih buat semua do'a dan dukungan kamu. Aku langsung berangkat kesana, maaf ya cantik udah marah-marah, aku sayang banget sama kamu :*) " aku membukanya ketika bangun sholat subuh, akupun tak kalah bahagianya mendengar kabar itu. Dua hari dia menjalani test tahap II itu, setiap kali selesai per-sesi aku hanya mendapat keluhannya, katanya capek, tidak sesuai target, sampai keluhannya yang ingin cepat-cepat bertemu denganku. To be continue

•